Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olimpiade Tokyo: Cerita Simone Biles dan Sekeping Perunggu Penuh Makna

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Simone Biles merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo. REUTERS/Mike Blake
Simone Biles merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo. REUTERS/Mike Blake
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPesenam putri Amerika Serikat Simone Biles akhirnya turun gelanggang lagi. Ia hanya meraih medali perunggu dari nomor balok keseimbangan. Tapi, medali itu disebutnya lebih berarti karena dia sudah berhasil memenangi sebuah pertarungan besar, dengan dirinya sendiri.

Biles memasuki arena setelah berhasil membuang keraguan, ketakutan, dan tekanan mental selama sepekan terakhir. Ia tampil lagi untuk berusaha melakukan apa yang sejak lama dia lakukan sebaik-baiknya, yakni memenangi medali Olimpiade. Ia akhirnya hanya merebut perunggu, kalah bersaing dari dua atlet Cina Guan Chenchen dan Tang Xijing. 

Medali senam balok keseimbangan itu didapat setelah melewati tujuh hari yang panjang sejak ia mengejutkan dunia dengan putusan mundur dari nomor beregu putri. Ia mundur ketika digadang-gadang akan bisa melewati raihan empat emas dan satu perunggu yang didapat dari Olimpiade Rio 2016.

Dia mundur karena menghadapi masalah mental dan berjuang mengatasi serangan "twisties" (semacam kendala mental di mana pesenam kehilangan rasa orientasi saat melakukan puntiran dan menggulingkan tubuh di udara dengan melawan gaya gravitasi).

Karena itu Biles mengatakan bahwa medali perunggu yang dia menangkan di Tokyo "jauh lebih manis" daripada medali perunggu yang dia sabet dari Olimpiade Rio.

"Setiap hari saya harus dievaluasi secara medis oleh dokter di sini, dan dua sesi bersama psikolog olahraga di sini juga, yang membantu saya sedikit lebih berkepala dingin," kata atlet berusia 24 tahun itu seperti dikutip Reuters.

"Saya dinyatakan lulus untuk mengikuti balok keseimbangan yang sejujurnya saya tidak terpikir saya mendapatkan izin melakukannya tadi malam."

Selama sepekan sebelumnya dia berjuang menghadapi disorientasi pada setiap nomor. Ada hal-hal lain yang tidak dia bicarakan di depan umum, seperti kematian bibinya beberapa hari lalu.

Lalu ada tekanan harapan dan media sosial yang tak kunjung berhenti di mana opini berkisar dari simpati luar biasa dari banyak kalangan termasuk mantan ibu negara Michelle Obama sampai mereka yang beranggapan dia telah menyerah.

"Berat, beda, kita masih manusia, kita punya perasaan..." kata Biles.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi pada akhirnya Anda harus sedikit lebih memperhatikan apa yang Anda katakan secara online karena Anda tak tahu apa yang sedang dialami atlet-atlet ini, serta olahraga mereka."

Selanjutnya: Bukan Pelipur Lara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

6 hari lalu

Pemain Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/Randy
Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

8 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

Shin Tae-yong memilih Bagas Kaffa untuk mengisi posisi wingback kanan di laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.


Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

8 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyiapkan strategi berbeda menghadapi Guinea demi tiket Olimpiade Paris 2024.


Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

10 hari lalu

Timnas Guinea. (Instagram/@sylinational)
Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.


Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

10 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo bersama Ketua PB Persani Ita Yuliati serta jajarannya dalam sesi jumpa pers di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Mei 2024. TEMPO/Randy.
Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

Indonesia resmi ditunjuk Federation International Gymnastics (FIG) sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025. Menpora ingin olahraga ini populer.


Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

11 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.


Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

13 hari lalu

Penyerang Irak Ali Jasim merayakan setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 AFC Qatar 2024 antara Irak dan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada Kamis (2/5/2024). (ANTARA/AFP/Karim Jaafar)
Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya


Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

15 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rio Fahmi saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.


Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

15 hari lalu

 Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024. REUTERS
Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.


Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

17 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Foto : PSSI
Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.